cover
Contact Name
Yusuf Mauluddin
Contact Email
yusuf.mauluddin@itg.ac.id
Phone
+6282124588750
Journal Mail Official
kalibrasi@itg.ac.id
Editorial Address
Jl. Mayor Syamsu No.1, Jayaraga, Kec. Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151
Location
Kab. garut,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kalibrasi
ISSN : 14123614     EISSN : 23027320     DOI : https://doi.org/10.33364/kalibrasi
Core Subject : Engineering,
Jurnal Kalibrasi merupakan jurnal yang digunakan untuk mempublikasikan hasil penelitian dosen maupun mahasiswa dalam kajian bidang Teknik Industri dan Manajemen Industri. Bidang Kajian Teknik Industri, Management Industri, Ekonomi, Ergonomi, Pemasaran, Keselamatan Kerja, Kewirausahaan.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi" : 12 Documents clear
PERANCANGAN DAN PERBAIKAN SISTEM KERJA DALAM UPAYA MENGENDALIKAN KECACATAN PADA PROSES PEMBUATAN NATA DE COCO . Mardiansyah; Andri Ikhwana
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.357 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.91

Abstract

Penelitian ini di tunjukan untuk menganalisis cacat dikarenakan karena sistem kerja, pendekatan masalah yang di gunakan pada penelitian ini adalah dengan model seven tools seperti diagram pareto dan diagram sebab-akibat. Dimana diagram pareto digunakan untuk mengetahui grapik jumlah cacat, serta diagram sebab-akibat digunakan untuk menjabarkan faktor-faktor terjadinya cacat sehingga memudahkan untuk mengatasi permasalah tersebut. Hasil dari diagaram pareto menunjukan bahwa produk cacat berjamur jumlah nya lebih banyak dari cacat lainnya. Sedangkan faktor-faktor yang menjadikan nata de coco menjadi cacat adalah faktor metode, alat, lingkungan dan bahan.
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU LILIN DENGAN MODEL PROBABILISTIC Q Kurniawan Susanto; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.782 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.97

Abstract

CV. Taruna Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan lilin yang terletak di Sanding Atas Garut. Perusahaan memproduksi lilin setiap hari demi memenuhi permintaan pelanggan dari kota Garut, Bandung, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Hal yang ditempuh perusahaan dalam mengelola persediaan bahan baku lilin belum bisa dikatakan baik karena karakteristik kebutuhan yang cenderung flukuasi dan tidak bisa diprediksi dengan pasti dapat menyebabkan jumlah bahan baku yang disediakan tidak dapat memenuhi kebutuhan atau melebihi dari kebutuhan. Dalam menemtukan perencanaan bahan baku pada masa yang akan datang digunakan model-model peramalan yang sesuai berdasarkan plot data yang cendrung naik (Trend), metode peramalan tersebut diantanya: Double Exponential Smooting (DES), Single Exponential Smooting (SES), dan Regresi Linier (RL). Untuk menyelesaikan permasalahan pengendalian persediaan yang pada CV. Taruna Jaya digunakan metode Probabilistik Q. Model persediaan ini cocok digunakan karena memiliki tiga pertanyaan dasar yang akan menjadi fokus untuk dijawab di dalam model ini, yaitu: (1) Besarnya jumlah barang yang akan dipesan untuk setiap kalai pemesanan dilakukan (q0), (2) Kapan saat pemesanan dilakukan (r), (3) Berapa besarnya cadangan pengaman (ss).
OPTIMALISASI KINERJA PERUSAHAAN DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PADS DALAM MENUNJANG OTONOMI DAERAH (Suatu studi kasus di Perusahaan Daerah BPR/LPK Kabupaten Garut) Yeni Pariyatin
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.439 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.102

Abstract

Penelitian ini mengemukakan tentang optimalisasi kinerja Perusahaan Daerah (PD) untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Sendiri (PADS) dalam menunjang Otonomi Daerah (Suatu studi kasus di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat/Lembaga Perkreditan Kecamatan (BPR/LPK) Kabupaten Garut). Dilatarbelakangi oleh belum optimalnya kontribusi laba dari Perusahaan Daerah BPR/LPK terhadap PADS di Kabupaten Garut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Memperoleh gambaran mengenai optimalisasi kinerja Perusahaan Daerah BPR/LPK untuk meningkatkan PADS dalam menunjang Otonomi Daerah, (2) Mengetahui kendala yang dihadapi Perusahaan Daerah BPR/LPK mengoptimalkan kinerjanya untuk meningkatkan PADS dalam menunjang Otonomi Daerah, (3) Mengetahui upaya apa yang dilakukan Perusahaan Daerah BPR/LPK mengoptimalkan kinerjanya untuk meningkatkan PADS dalam menunjang Otonomi Daerah Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dibantu dengan data kuantitatif berupa data hasil penarikan angket dan observasi. Hasil penelitian menyatakan kinerja PD.BPR/LPK di Kabupaten Garut untuk meningkatkan PADS belum menunjukkan hasil optimal dapat dilihat dari sumbangan perusahaan daerah terhadap pendapatan asli daerah sebesar Rp.188,9 juta dari total pendapatan asli daerah sebesar Rp.126,08 milyar. Hal ini dapat dilihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dalam perusahaan yaitu efektivitas dan efisiensi, otoritas dan tanggungjawab, disiplin dan inisiatif belum dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
PERAN e-CATALOGUE DALAM PROSES PENGADAAN ELEKTRONIK Dian Endianingsih
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.993 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.129

Abstract

Saat ini teknologi informasi telah banyak dimandaatkan dalam kegiatan pengadaan barang/jasa di pemerintah. Salah satu bagian penting dalam sistem pengadaan elektronik (e-procurement) adalah modul katalog produk (e-catalogue). Modul ini menyimpan informasi produk dan jasa dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Peranan e-Catalogue sangat penting karena menjadi dasar dalam komporasi spesifikasi barang/jasa yang akan diadakan. Tulisan ini membahas secara lebih luas peranan dari modul e-Catalogue dalam sistem e-procurement yang ada. Melalui penerapan e-Catalogue yang baik, pengguna e-procurement akan memperolah manfaat nyata yang diwujudkan dalam bentuk efisiensi dan efektifitas proses pengadaan yang dijalankan.
PERENCANAAN PERSEDIAAN PRODUKSI PEMBUATAN LILIN Studi Kasus Di CV. Taruna Jaya, Garut Dedi Sa'dudin Taptajani; Erwin Gunadhi; Rina Kurniawati
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (913.851 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.268

Abstract

Permasalahan proses produksi atau sistem produksi dalam suatu industri dilakukan dengan meningkatkan effisiensi pengolahan dan pengawasan pada saat proses produksi, dan untuk menjaga konsistensi kinerja secara terus menerusnya proses produksi maka diperlukan adanya penanganan produksi yang baik, sedangkan untuk memenuhi beberapa permintaan pasar baik permintaan sekarang maupun yang akan datang, maka diperlukan adanya peramalan, pemeriksaan dan pengendalian  ramalan produk yang  akan diproduksi. Dengan menggunakan metode peramalan untuk mengetahui berapa permintaan yang akan datang dan menggunakan beberpa metode pada peramalan seperti metode Eksponetial Smoothing With Linier Trend dan Regresi Linear Sebagai bahan perbandingan, untuk mencoba kedua metode peramalan tersebut dan melakukan analisa untuk memilih salah satu metode yang cukup baik dan akurat, dan membandingkan antara kapasitas perusahaan dan permintan yang sudah diramalkandengan metode Transfortasi sehingga bisa didapat berapa persediaan yang harus disiapkan perbulannyaagar bisa memenuhi permintaan yangakan datang ad tiap produksi pembuatan lilin di CV. Taruna Jaya.
ANALISIS USAHA PETERNAKAN AYAM RAS PEDAGING (BROILER) DENGAN POLA KEMITRAAN (STUDI KASUS DI PETERNAKAN BU LILIS RANCAMIDIN, CIBODAS) Yusuf Maulana; Yusuf Mauludin; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.08 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis usaha peternakan ayam ras pedaging dengan pola kemitraan. Di peternakan bu lilis yang beralamat di rancamidin ciboda pola kemitraan yang dilakukan adalah dengan membagi peran usaha dimana peternak menyiapkan lokasi tempat kandang ayam yang strategis, pekerja, gabah dan peralatan kandang sedangkan pihak perusahaan supplayer melakukan pengiriman bibit, pakan ayam, obat-obatan dan memasarkan hasil produksi ternak ayam peternaknya. Untuk menganalis usaha tersebut pertama dilakukan analisa kelayakan dengan menggunakan menghitung, laporan laba rugi, cash flow, payback period, net present value, internal rate of return dan break event point. Analisisyang kedua adalah melakukan analisis terhadap resiko-resiko yang muncul pada usaha ini. hasil anlisis diperoleh payback period slamar 7 bulan, net present value sebesar 3,252,725 dan internal rate of return sebesar 151,8%, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan ayam ras pedaging ini layak. Berdasarkan hasil analisa terhadap resiko-resiko yang tejadi adalah resiko wabah penyakit yang mengakibatka kematian di atas 9 % peternak akan rugi, resiko keterlambatan pengiriman pakan akan menambah beban operasional peternak sebesar rp 600,000 per siklus usaha dan resiko kesenjangan berat badan ayam yang dibawah standar mengakibatkan kerugian sebesar rp 2,678,316.
PENJADWALAN PENGGUNAAN KENDARAAN ANGKUT UNTUK MEMENUHI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PARAFFIN (STUDI KASUS DI CV. TARUNA JAYA SANDING ATAS – GARUT) Ahmad Abdul Karim; Yusuf Mauluddin; Erwin Gunadhi
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.151 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.276

Abstract

Penelitian di CV. TARUNA JAYA dilakukan karena saat ini perusahaan hanya memiliki kendaraan angkut 2 mobil berkapasitas 3,5 ton dan 1 mobil berkapasitas 3 ton untuk melakukan pembelian paraffin yang merupakan bahan baku untuk pembuatan lilin. Tingkat persediaan yang diperlukan untuk bahan baku tersebut sangat tinggi sehingga mengakibatkan keperluan untuk penggunaan alat angkut tersebut cukup tinggi. Di lain pihak proses persediaan tersebut merupakan ongkos yang harus dikeluarkan oleh perusahaankan. Untuk itu harus dilakukan penjadwalan pembelian sehingga persediaan selalu terpenuhi, alat angkut yang ada dapat digunakan secara maksimal tetapi menghasilkan ongkos yang minimal. Pemecahan masalah dilakukan dengan cara menggunakan integer programming dengan menggunakan softwere 13.0. hasil yang diperoleh adalah terjadwalkannya penggunaan alat angkut untuk proses pembelian dengan ongkos yang minimum pada setiap bulannya.
PERENCANAAN ALAT BANTU PENGUPAS KULIT KACANG KEDELAI YANG SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PENGUPASAN KULIT KACANG KEDELAI DI PD. SARI ASRI Fadni Fauzi
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.835 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.277

Abstract

penyebab yang menghambat produktivitas pengupasan kulit kacang kedelai proses pengupasan masih dilakukan secara tradisional(diinjak-injak) selain itu hasil dari pemecahan tersebut mengakibatkan kacang kedelai menjadi pecah karna tekanan dari cara diinjak-injak tidak beraturan sehingga waktu proses pengupasannya sangat lama. Untuk mengatasi masalah tersebut dibuat alat bantu sederhna untuk mengupas kulit ari kacang kedelai. Yang didesain agar bisa mengupas kulit ari dengan mudah dan mengurangi waktu proses produksi pengupasan kulit kacang kedelai dengan menggunakan rumus produktivitas yang ada dalam buku Analisa Perancangan Kerja juga disertai Peta Aliran Proses dan Diagram aliran supaya jelas dalam alur pengupasan kulit kacang kedelai yang ada di Sari Asri. Hasil perbandingan perbandingan antara data waktu proses pengupasan dengan cara tradisional dan memakai alat bantu ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan alat bantu lebih efektif, efisien dan produktif.
PEMESANAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU NATA DE COCO DI PD. SUCI SEGAR , Yogaswara; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.727 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.278

Abstract

This research study about planning of water supply of coconut for the raw material of making of nata de coco in PD.Suci Segar. Problems that happened is often the happening of the raw material insuffiency effect of not yet the existence of supply planning. To solve problem the used by method EOQ is that got by  a policy sum up the water supply of coconut which must in message ( Q ), reorder point ( Rop ),lead time ( L ), and safety stock ( ss ). Pursuant to result analyse with the the policy so that insuffiency of water supply of coconut is not happened and also fare of insuffiency of total persedian dang fare of low supply.
PENENTUAN WAKTU DAN JUMLAH PENGIRIMAN BOLU LAPIS LEGIT DENGAN MODEL PROBABILISTIC P (PENELITIAN DI PD. SAWARGI KP.RADUG - GARUT) Irfan Nurhidayat; Yusuf Mauluddin
Jurnal Kalibrasi Vol 12 No 1 (2014): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.609 KB) | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.12-1.279

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penentuan waktu dan jumlah pengiriman bolu lapis legit di PD.SAWARGI. Permasalahan yang terjadi adalah sering terjadinya kekurangan dan kelebihan persediaan akibat belum dilakukannya penentuan waktu dan jumlah pengiriman. Untuk memecahkan masalah tersebut digunakan Metode Probabilistik P sehingga didapatkan kebijakan jumlah target jumlah pengiriman maksimum yang optimal (T), interval pengiriman (to), dan cadangan pengamanan (SS). Berdasarkan hasil analisa dengan kebijakan tersebut didapat kekurangan pengiriman tidak terjadi serta ongkos kekurangan persediaan dan ongkos total persediaan yang rendah.

Page 1 of 2 | Total Record : 12